Microsoft membalikkan perubahan .NET yang kontroversial setelah protes komunitas open source

 

Illustration by Alex Castro / The Verge

 

    Microsoft membalikkan keputusan untuk menghapus fitur utama dari rilis .NET 6 yang akan datang, setelah protes publik dari komunitas open source. Microsoft membuat marah komunitas open source .NET awal minggu ini dengan menghapus bagian penting dari Hot Reload dalam rilis mendatang .NET 6, sebuah fitur yang memungkinkan pengembang untuk memodifikasi kode sumber saat aplikasi sedang berjalan dan segera melihat hasilnya.

    Ini adalah fitur yang banyak dinanti-nantikan untuk digunakan dalam Visual Studio Code dan di berbagai platform, hingga Microsoft membuat keputusan menit terakhir yang kontroversial untuk menguncinya ke Visual Studio 2022 yang merupakan produk berbayar yang terbatas pada Windows. Sumber di Microsoft, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada The Verge bahwa perubahan menit terakhir dibuat oleh Julia Liuson, kepala divisi pengembang Microsoft, dan merupakan langkah yang berfokus pada bisnis.

    Microsoft kini telah membalikkan perubahan tersebut menyusul serangan balik, dan kemarahan di dalam perusahaan dari banyak karyawan Microsoft sendiri. “Kami membuat kesalahan dalam mengeksekusi keputusan kami dan membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan untuk merespons kembali ke komunitas,” jelas Scott Hunter, direktur manajemen program untuk .NET. Microsoft sekarang telah menyetujui permintaan tarik komunitas untuk mengaktifkan kembali fitur ini dan akan tersedia dalam versi final .NET 6 SDK.

    Kami meminta Microsoft untuk mengomentari fakta bahwa seorang eksekutif memerintahkan perubahan tersebut, tetapi perusahaan tidak ingin membahas keputusan kontroversial tersebut. “Kami telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah yang dialami beberapa anggota komunitas OSS kami,” kata juru bicara Microsoft dalam sebuah pernyataan kepada The Verge. “Kemampuan Hot Reload akan tersedia dalam build ketersediaan umum .NET 6 SDK yang tersedia pada 8 November.”

    Namun, posting blog Microsoft tidak membahas keputusan kontroversial ini. Sebaliknya, ini menunjukkan bahwa itu hanyalah kesalahan untuk menghapus kode alih-alih hanya menonaktifkannya, dan bukan keputusan bisnis. “Dalam upaya kami untuk menjangkau, kami secara tidak sengaja akhirnya menghapus kode sumber alih-alih tidak menggunakan jalur kode itu,” kata Hunter.

Disadur dari : https://www.theverge.com/2021/10/23/22742282/microsoft-dotnet-hot-reload-u-turn-response
dengan beberapa perubahan